Laman

Jumat, 22 November 2013

Bolang di Jogja

Jogja jogja dan jogja adalah kota tujuan kami berlima PPL UNIMUS SMA Negeri 15 Semarang untuk menghabiskan waktu kami dalam rangka perpisahan PPL. Dengan modal secukupnya kami semua bertekat untuk berangkat dengan membawa bekal seadanya menggunakan travel ketika berangkat dan bus ketika pulang. Berangkat ke jogja hari minggu tanggal 17 November 2013 pukul 08.00 dengan travel diiringi canda dan tawa. Tak banyak tempat yang kami kunjungi disana karena tujuan kami bukan wisata tapi hanya ingin menghabiskan waktu bersama sebelum kami berpisah satu sama lainnya. Kami hanya diam di hotel menunggu hujan reda sambil bermain kartu, nongkrong di malam hari di depan bank BNI jogja seperti anak muda jogja, mengelilingi jogja dengan dokar, dan yang pasti keliling marlboro sampai puas. Asyeekkkk
Dan akhirnya kami semua harus berpisah tepat hari Senin 18 November 2013 pukul 19.00 semua kembali ke kesibukan masing-masing dengan membawa cerita masing-masing pula.
Semua hal itu sangat berkesan buatku. Tak kan pernah terlupa meski hanya sebentar mengenal kalian tapi aku bahagia bisa menjadi bagian kenangan indah itu. Miss you all :*
Halte trans jogja
Main kartu di hotel
Pinggir jalan jogja
Perjalanan pulang

Kamis, 21 November 2013

Kelas Tersayang

Rasanya sedih kalau ingat bahwa aku bukan guru mereka. Kenal mereka adalah hal paling indah dalam hidupku. Anak-anak XI IPS 4 yang sungguh bagai adikku sendiri. Suasana kelas yang sangat menyenangkan membuatku nyaman mengajar di kelas itu. Paling banyak ku habiskan waktu mengajarku di kelas itu dan di kelas itulah aku akhirnya memilih kelas itu sebagai kelas untukku ujian PPL. Dan semuanya memang berjalan lancar. Mereka semua tau betul apa yang harus mereka lakukan. Mereka sangat membantuku dalam segala hal baik saat aku mengajar di hari biasa maupun saat aku ujian. Aku sayang kalian semua. Jangan lupakan aku yya PPL matematika tergalak versi kalian tapi yang penting aku sayang kalian semua :*
Kalian jangan nakal yya, nurut sama bu Wigati kalau disuruh A lakukan A jangan ditawar seperti kalian menawar setiap tugas-tugasku. Sukses buat kalian semua yya. Miss you all murid-muridku tersayang :)
Jagoan XI IPS 4

Princess XI IPS 4

Genk Horeeee XI IPS 4

Kelas Tercapek

Baru saja mau menulis cerita tentang kelas itu yang muncul bukannya ide tapi hanyalah emosi (hahaha piss buat kalian semua murid XI IPS 3). Mengapa bisa sebegitunya karena mereka sungguh luar binasa menurutku dari segi kemampuan akademik maupun kemampuan mengacaukan pelajaranku. Di kelas itu aku banyak mengeluarkan tenaga untuk bisa mengontrol keadaan kelas. Harus selalu bersuara lantang, wajah tegang meski kadang harus dibuat ketawa dengan tingkah laku mereka. Intinya mereka sungguh hebat menurutku. Di kelas itulah aku sering marah bahkan mengancam mereka untuk tidak mengajar lagi. Beribu cara harus dilakukan dan memutar otak untuk bisa menaklukan mereka. Dan akhirnya semua usaha itu berbuah manis, mereka yang tadinya selalu meremehkan aku kini menjadi sangat menghargaiku terutama murid kesayanganku Sadam dan Tommi biang ramai di kelas kini mejadi respect sekali denganku terbukti saat terakhir aku pamit kepada mereka, mereka mencium tanganku. Wowwwww makasih yya :)
Kalian semua murid-murid yang sangat lucu hingga sering memancing emosiku (#hheeee). Pesenku cuma satu meski kalian anak IPS tunjukkanlah bahwa IPS itu baik. kompak, dan seru bukannya kelas yang kacau yang menonjolkan keramian saja. Keep smile guys :)
Murid perempuan XI IPS 3
Murid laki-laki XI IPS 3

Rabu, 20 November 2013

Kelas Ternyebelin

Pertama kali perkenalan di kelas XI IPS 2 sang ketua kelas dengan lantangnya berkata seperti ini "memangnya ibunya tau kita mau belajar apa? kok sok-sok an mau mengajar kami!" dengan tegas ku katakan "iya tau kita mau belajar tentang permutasi, kenapa ada masalah?atau anda mau menggantikan saya mengajar?". Suasana kelas yang tadinya ramai langsung hening dan mencekam itu menunjukkan aku berhasil menaklukkan kelas itu. Asyeekk :D
Hari demi hari ku habiskan waktuku untukku mengajar di kelas yang menurut pamongku adalah kelas paling rame. Beribu kesabaran sudah ku curahkan namun tetap saja aku hanya manusia biasa yang terkadang harus lepas kontrol (maklum masih guru PPL hheee)
Inilah wajah anak-anak XI IPS 2 yang nyebelin tapi juga ngangenin. Jangan ramai lagi yya kalian :)
Hargai guru yang mengajar di kelasmu karena sesungguhnya untuk berdiri dikelas itu adalah hal yang berat.
Murid perempuan XI IPS 2

Murid laki-laki XI IP 2

Kelas Tercepat

Ketika aku mengetahui kelas yang akan aku ajar sebanyak 4 kelas yang ada di benakku adalah kok banyak banget ya? Tapi guru pamongku mengatakan bahwa dengan kelas yang banyak kita akan lebih banyak dapat pengalaman. Semua itu kini terbukti aku banyak mendapat pengalaman, dan pelajaran berharga bisa mengajar di kelas sebanyak itu.
Salah satu kelas yang aku ajar adalah XI IPS 1. Kelas itu tergolong kelas paling pintar jika dibandingkan kelas lain yang aku ajar. Kemampuan siswa yang lebih dibandingkan kelas lain membuat pelajaran mudah dan cepat masuk. Karena itu aku tak perlu mengeluarkan banyak tenaga ketika mengajar di kelas itu. Tapi aku pernah di buat marah di kelas itu karena ada kata-kata salah satu siswaku yang sangat keterlaluan dan sudah melanggar norma kesopanan. Tapi sudahlah itulah pengalamanku menghadapi situasi itu dan itu semua kini menjadi bagian kenanganku di kelas XI IPS 1. Jujur sih yang paling ngebuat aku rindu sama kelas itu adalah celotehan anak-anak ketika aku mulai marah mereka satu kelas kompak mengatakan "mulai marah mulai marah". Kalau sudah mendengar kata itu aku yang tadinya mau marah langsung ketawa. Alhasil aku gag jadi marah. hhhee
Dari mereka aku mendapatkan banyak pelajaran. Kalian jangan nakal yaa. Nurut sama bu wigati. Tetap menjadi kelas yang terbaik. Miss you all :*
Murid perempuan XI IPS 1
Murid laki-laki XI IPS 1

Sosok-Mu

Menjadi mahasiswa PPL adalah tugas yang tidak ringan dan juga tidak berat. Semua harus dihadapi bukan dihindari. Ketika mengetahui nama guru pamongku adalah Dra. Sri Wigati dengan karakter yang tegas dan disiplin rasanya sudah mau mengakhiri PPL ini. Namun hidup tetap harus berlanjut. Semua harus dihadapi satu per satu. 
Siang itu ku datangi guru pamongku dengan hati penuh dengan rasa deg-degan. Ku ucapkan salam dan ku perkenalkan diriku. Ternyata beliau sungguh luar biasa. Semua ketakutanku ternyata adalah sebuah kebodohan. Beliau adalah sosok yang paling baik bagai ibu keduaku di sekolah. Beliau selalu memanggil aku dengan sebutan dek (seperti ibu kandungku kalau di rumah memanggil dek). Beliau juga selalu mebimbingku dengan sabar. Tak pernah sekalipun beliau membentakku, memarahiku bahkan menyalahkanku. Beliau sungguh baik bahkan saat aku melakukan kesalahan beliau menasehatiku dengan nada sangat lembut. Beliau selalu menjaga nama baikku di depan murid-muridku. Sungguh luar biasa sosok-Mu.
Banyak hal yang aku dapatkan darimu. Mulai dari hal-hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar hingga masalah dunia kerja yang sesungguhnya. Terima kasih buat semuanya bu Wigati mulai dari ilmu, pengalaman, bahkan makanan yang selalu kau berikan untukku. Terima kasih bu. Inilah profil guru pamongku :) 
Nama
Dra. Sri Wigati
19621104 198803 2 004
Tugas
Bendahara SPI
Matematika

Alamat
Perum Pondok Raden Patah D XII / 12
Semarang

Telepon
0246590174
085225829279
Semoga kita bertemu di lain kesempata ya bu.
Salam rindu anak didikmu PPL UNIMUS Tri Emma Yanti :)

Bersama Kalian Di SMA Negeri 15 Semarang

Malam ini tiba-tiba aku teringat lagi tanggal 16 September 2013 dimana pada hari itu adalah awal mulai kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Langkah pertamaku di sekolah tempatku melaksanakan PPL terasa berat karena banyak hal yang daritadi mengganggu di dalam otakku dari hal kecil sampai hal besar dari siapa teman seperjuanganku, siapa nama guru pamongku, dimana aku mengajar,  bagaimana muridku hingga apakah aku sudah cantik sebagai guru PPL (cantik itu prioritas..hhhee)
Satu persatu terjawab mulai dari teman seperjuanganku terjawab sudah. Dan inilah kami PPL SMA Negeri 15 Semarang.
Dari atas kiri (Iin, dan Emma)
Dari bawah kiri (Susi, Tio, dan Tami)
Inilah kami dengan semua keanekaragaman sifat yang harus disatukan dalam satu ruang lingkup PPL UNIMUS di bawah naungan SMA Negeri 15 Semarang. Setiap hari kita bertemu mulai pukul 06.15 hingga pukul 16.00 kita menghabiskan waktu di ruang PPL yaitu perpustakaan dengan segudang aktivitas yang cukup menguras tenaga, waktu dan pastinya biaya. Teringat jelas dipikiranku saat pertama kali melangkahkan kaki ke ruang PPL dengan percaya dirinya kami yang hanya 5 orang harus bergabung dengan 50 orang mahasiswa PPL lain dari IKIP dan UNES (sumpah nyaliku menciut banget saat itu tapi kami semua yakin kami bisa meski kami hanya berlima). Aktivitas kami setiap hari adalah tiap pagi harus piket STP2K, piket kelas, dan mengajar yang merupakan tugas utama mahasiswa PPL. Kami adalah orang yang mempunyai waktu istirahat yang sedikit dengan tugas sebegitu padatnya dimana itu adalah tantangan buat kami. Kami harus pandai-pandai bagi waktu untuk melaksanakan semua tugas itu #meski berat banget :(
Dua bulan bersama mereka membuatku mengenal mereka lebih dekat. Dari yang hanya tau nama hingga sudah tau betul kepribadiannya. Banyak hal terjadi di dalam PPL ini mulai tertawa bersama, menangis bersama hingga liburan bersama. Semua terasa wow banget buatku dan pastinya buat mereka. Berikut sedikit penilaianku terhadap mereka ......

Satu-satunya mahasiswa PPL cowok di SMA Negeri 15 Semarang yang dari UNIMUS adalah ini orang. Namanya adalah Tio. Cukup kenal aku dengan orang ini karena sudah sering dipertemukan dengan berbagai kegiatan di kampus. Orangnya sangat lebay, narsis, rame, seru, gila abis tapi cukup bertanggung jawab sebagai ketua kelompok. Dia adalah PPL bahasa inggris dan menurutku dia adalah mahasiswa PPL ter-alay tahun 2013. hhahaha

Cewek yang satu ini adalah temen satu prodiku matematika namanya adalah Tami. Dia yang paling banyak mendapat kelas mengar so it's amazing. Gila, nggilani, rame, jijiki, narsis, lebay (just kidding) tapi dia adalah sosok teman yang paling dewasa buatku dan menurutku dia adalah PPL ter-gila tahun 2013.

Kalau ingat seberapa berat tugasku saat PPL belum ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan tugas temanku yang satu ini. Dia adalah Susi yang merupakan PPL matematika. Tiap detik dia harus berkutat dengan seabrek tugas dari guru pamongnya dan dia layak aku nobatkan dengan PPL ter-sibuk tahun 2013.
Lembut, religius, sabar, paling suci diantara kami adalah mahasiswa PPL ini yang bernama Iin. Dia adalah PPL bahasa inggris yang hobinya adalah telpon-telponan dengan pacar barunya dan menyisir rambut ketika di kamar. Dia layak untuk disebut PPL ter-alim tahun 2013.

Yupz cewek paling cantik ini adalah diriku. Aku adalah PPL matematika tergalak menurut murid-murudku. Sebenarnya bukan galak tapi tegas dan disiplin tapi menurut pandangan orang lain aku galak. Yasudahlah tidak masalah untukku. Untuk itu murid-muridku menobatkan aku sebagai PPL ter-gaalak tahun 2013.

Itulah sedikit ceritaku tentang kebersamaanku dengan teman-teman baruku yang sungguh luar biasa bagiku. Bersama kalian di SMA Negeri 15 Semarang adalah kisah yang paling indah sepanjang perjalanan hidupku. Semoga kita akan tetap menyatu meskipun hanya dalam seutas kata rindu :)
Love kalian semua :*

Selasa, 15 Oktober 2013

Titik Akhir

Tuhan.....
Aku ingin menangis
Aku ingin merintih
Aku ingin menyerah
Aku muak
Aku lelah

Ini semua sungguh berat dan amat terasa menyiksa
Kenapa ini merupakan bagian perjalanan hidupku?
Apa semua ini tidak bisa ku lewati dengan mudah?
Apa semua ini harus ku lewati dengan tetesan keringat dan air mataku?
Jika memang harus begitu aku ikhlas tuhan
Tak kan aku mengeluh sedikitpun kepada-Mu
Tapi ijinkan aku hamba-Mu yang penuh dosa ini meminta
Bantu aku melewatinya
Beri aku beribu kesabaran untuk menghadapinya
Sesungguhnya aku tahu bahwa Engkau memberikan apa yang hamba-Mu butuhkan BUKAN apa yang hamba-Mu inginkan.
Jujur keadaan ini bukan kebutuhanku tapi aku tak tahu rencana lain-Mu
Kan ku ikuti rencana-Mu dengan penuh hati lapang
Aku yakin sudah ada sesuatu yang indah yang menungguku
Aminnnn

Jumat, 06 September 2013

DIA

Mulai awal Agustus hingga sekarang aku selalu berurusan dengan DIA. Seseorang yang aku nilai cukup bijaksana tapi cukup buta hati nurani. Harus bersikap sesuai keinginannya dan harus bertutur kata sesuai aturannya. Dengan DIA semua terasa kaku dan menjadi sungguh sangat MERIBETKAN buatku.

Hari demi hari ku hitung untuk menanti berakhirnya keadaan ini. Sungguh aku muak harus menjadi bonekanya. Padahal dia bukan Tuhan, bukan orang tuaku, bukan keluargaku dan juga bukan pacarku. Tapi DIA seenaknya bersikap begitu denganku dan dengan semua orang yang berurusan dengannya. Apakah karena jabatan DIA bisa begitu? Mungkin iya mungkin tidak. Bisa jadi bisa jadi. hheee
Pengalaman di masa lalunya itu mungkin yang menjadikannya bersikap begitu dengan semua orang yang berurusan dengannya atau mungkin karena begitu karakternya. Tapi bukannnya pengalaman adalah guru yang berharga yang harusnya bisa membuat DIA lebih baik. Bukannya menjadikan DIA seseorang yang membagi pengalamannya dengan cara yang salah. Inilah perjalanan hidup harus berurusan dengan orang yang mungkin sangat tidak kita inginkan.
Tuhan......
Mungkin ini memang jalan-Mu untukku menggapai mimpi-mimpiku
Tapi ku mohon Tuhan berilah aku kekuatan untuk menghadapi DIA
Beri aku beribu-ribu kali kesabaran untuk tetap bertahan dengan DIA
Amiin.....

Kamis, 05 September 2013

Cerita PPL Unimus

Waktu berlalu begitu cepat tanpa terasa sudah hampir sebulan aku bersama dengan teman-teman seperjuanganku yaitu teman-teman mahasiswa PPL untuk SMA mengikuti serangkaian kegiatan PPL 1. Dari awalnya yang kami masih bingung tentang apa yang harus kami lakukan hingga kami kebingungan untuk melakukan yang harus kami lakukan. Jujur sih awalnya semua terasa berat karena sedikitnya informasi yang kami dapatkan. Tapi semuanya kami hadapi bersama. Mulai dari diklat seharian penuh hingga bimbingan (setiap hari bolak-balik ke kampus) sampai akhirnya ujian microteaching (ujian mengajar) yang menjadi penentu nilai akhir PPL 1. 
Semuanya berjalan lancar sesuai dengan rencana kami. Mungkin itu semua karena bersama dengan teman-teman yang baik dan nyata. Itulah pendapatku tentang mereka. Baik karena mereka memang selalu ada saat diantara kami membutuhkan bantuan. Dari hal yang kecil hingga hal yang besar yang mungkin susah diutarakan. Mulai dari menjaga sikap saat salah satu di antara kami ujian microteaching hingga  menjadi pengamat yang baik dengan memberikan penilaian yang sebaik-baiknya. Nyata karena kami memang apa adanya bukan ada apanya. Keterbukaan adalah kunci kebersamaan kami karena dengan begitu tidak akan ada rasa sakit di antara kami.
Jumlah kami memang hanya sedikit yaitu 8 orang tetapi rasa kebersamaan kami teramat besar. Tawa, canda dan air mata yang mengikuti perjalanan kami yang tak kan bisa terlupa. Semuanya akan menyatu dan semakin menyatu dalam setiap hembusan nafas kami. Sebuah kenangan yang indah namun juga bisa mengundang air mata. Kini semua cerita PPL 1 akan berakhir dengan dimulainya pembuatan laporan PPL 1. Semua akan sibuk dengan laporannya masing-masing dan mungkin kebersamaan yang dulu terasa indah akan memudar perlahan-lahan tergerus dengan kesibukan kami masing-masing bersama dosen pembimbing.
Inilah kami mahasiswa PPL Universitas Muhammadiyah Semarang untuk SMA. (cece-mumu-ngungudh.....cemungudh)
Dari kiri.....
Hidayatun Nikhlah (SMA N 11 Semarang)
Biasa aku panggil say. Anaknya baik banget, sabar dan kita selalu bareng-bareng mulai dari ORASI. Bisa juga aku panggil Nyonya Dimas.
Dwi Okta Rusmaningrum (SMA Muhammadiyah 1 Semarang)
Cukup dipanggil Okta. Anaknya baik dan sepemikiran kalau lagi curhat masalah cinta dan semuanya.Hobinya bolak balik Salatiga #just kidd         
It's me yaitu Tri Emma (SMA N 15 Semarang)
Kalau cewek yang satu ini tidak usah ditanya pastinya cantik, baik, ramah, rajin menabung, suka menolong (wkwkwkkwkwk). Biasa di panggil Emma sama temen-temen. Tapi biasa juga dipanggil say sama Hidayatun Nikhlah.
Slamet Sariyanto (SMA N 11 Semarang)
Cowok sendiri di kelas PPL SMA ini biasa dipanggil Mas Slamet. Dia misterius dan cool abis.
Amilia Candra Fitria (SMA N 11 Semarang)
Anak asli Jepara yang satu ini biasa dipanggil Amel. Padahal nama aslinya adalah Amilia. Kenapa dipanggilnya Amel yaaa???? #kepo.com                 
Yunita Kristianingrum (SMA Muhammadiyah 1 Semarang)
Panggilannya adalah Nita. Tapi aku biasa manggil dia Ndug. Orang Blora ini termasuk orang yang mudah banget panik. Semoga kalau ngajar jangan panik ya. Amien
Susi Windayani (SMA N 15 Semarang)
Kalimantan adalah asal temenku yang satu ini. Jauh-jauh merantau dari Kalimantan hanya untuk mendapat gelar S.pd dan menjadi guru profesional #wow kerennn# Semangatnya belajar dan berjuang ngebuat aku salut sama dia. Dan hal yang tak terlupakan adalah mencari baju PPL bersama Susi dan Hidayatun.
Tri Puji Utami (SMA N 15 Semarang)
Haduh ketawa aku kalau nulis tentang temanku yang satu ini. Anaknya gokil abis. Panggil aja Tami. Sedikit gila sih menurutku tapi seru. hhheheeee. Dia lah yang biasa membuat suasana menjadi penuh dengan canda di kelas. LANJUTKAN TAM!!!!!

Senin, 10 Juni 2013

Goresan Cinta Menggores Hati

Aku terpana mendengar sebuah cerita. Ini kisah nyata dan tanpa rekayasa. Yuk kita simak ceritanya......
Jalinan cinta memang bisa membutakan segalanya. Tak mengenal usia maupun harta. Yang terpenting hanya rasa cinta di antara insan manusia. Karena itulah yang dinamakan kesucian cinta (apa adanya kamu akan melengkapi aku  #kata-kata di film testpack). 

Terjadilah sebuah hubungan antara seorang anak laki-laki berusia 23 tahun sebut saja namanya LL dan seorang anak perempuan kelas XII SMA (tahun ini baru saja lulus) sebut saja PP. Background ekonomi dan usia mereka sungguh terlampau beda. Perbedaan itu yang menyatukan mereka dan memperkuat pondasi cinta di antara mereka.
Kebahagiaan terus saja mewarnai hubungan mereka. Beberapa kerikil tajam dalam menata kehidupan berpacaran pun mampu dihadapi termasuk restu dari orang tua PP yang tak menyetujui anaknya berhubungan dengan LL karena status ekonomi dan jarak usia mereka. Namun mereka tetap bertahan menanggung semua resiko itu bersama.
Hubungan mereka lambat laun makin terjalin semakin serius (seserius gaya pacaran mereka). Hingga akhirnya terjadilah hal yang mereka tidak inginkan di luar pernikahan. Allah menitipkan sebuah janin di rahim si PP, padahal PP masih sangat muda dan dia juga belum lulus sekolah SMA. Namun ternyata kehadiran buah cinta mereka itu menimbulkan permasalahan. Orang tua PP tak menginginkan sama sekali kehadiran bayi itu. Mereka meminta PP hanya untuk melahirkan bayi itu dan setelah bayi itu lahir akan diserahkan kepada pihak LL. Orang tua LL pun tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah menghadapi masalah ini. PP beralasan ingin melanjutkan kuliah dan ingin meraih mimpinya. Lalu dimana mimpi bayi itu??(pertanyaan yang menggeliat di benakku pribadi).Jadi dia tidak bisa mengurus anak itu. Sedangkan LL tak sanggup jika harus mengurus sendiri bayi itu karena dia sama sekali tidak paham bagaimana mengurus bayi. 
Dengan penuh rasa iba akhirnya orang tua LL lah yang mengurus bayi itu. Mereka memutuskan untuk memasukkan nama bayi itu ke Kartu Keluarga mereka dan menganggap bayi itu sebagai anak bukan cucu mereka. Sungguh berat keadaan yang harus dihadapi orang tua LL. Selain menanggung malu mereka juga harus menanggung beban membesarkan cucunya yang dianggap anak di masa tua mereka.
Dari cerita itu mungkin aku tidak bisa banyak berpendapat karena itu bukan ruang lingkupku. Aku pun bukan ahli di bidang itu untuk mengomentari masalah itu. Tapi sebagai seorang perempuan aku hanya bisa berdoa semoga kelak bayi itu akan selalu dilindungi oleh rasa cinta dan sayang seperti rasa cinta dan sayang yang pernah ada di antara orang tuanya (LL dan PP). Amiinn Ya Robb........
Namun manusiawi jika ada beberapa hal yang ingin ku tanyakan kepada PP dan LL. Pertama, kenapa dulu berbuat tapi tidak mau bertanggung jawab??Kedua, dimana hati nurani mereka hingga sebegitu teganya mencampakan anak mereka??Bukannya mereka (PP dan LL) juga sekarang masih berstatus anak??? Dan yang terakhir mungkin pertanyaan yang akan dilontarkan bayi itu ketika dewasa yaitu apa salahku bunda?apa salahku ayah? Hingga kalian mencampakanku? Bukannya kalian yang membuatku ada di bumi ini????

Rabu, 29 Mei 2013

Jogjaaaa

Akhirnya liburan telah tiba, seneng banget rasanya bisa merefresh sedikit otak yang sudah penat dengan setumpuk beban kuliah. Tepatnya tanggal 18 Mei 2013 kelasku program studi pendidikan matematika semester 6 Universitas Muhammadiyah Semarang melakukan liburan ke jogja. Tujuan liburanku kali ini yaitu pantai sundak, marlioboro, dan taman lampion. Sebelum keberangkatan ke jogja aku menyiapkan semua keperluan yang sekiranya ku butuhkan saat liburanku nanti. Sekitar pukul 18.30 tanggal 17 Mei 2013 aku berangkat ke kos temanku karena besuk harinya pukul 05.00 tanggal 18 Mei 2013 aku berangkat ke jogja. Sesampainya di kos aku bersama teman-temanku menyiapkan bahan-bahan rujakan untuk di makan di pantai. Dengan sedikit mata yang mengantuk kami mengupas buah-buah itu. Penyiapan rujak itu akhirnya usai sekitar pukul 23.00. Setelah semua beres aku bergegas tidur dan rasanya baru saja tidur jam tanganku sudah menunjukkan pukul 03.00 pagi. Rasanya dingin banget dan malas sekali buat mandi tapi harus mandi karena kan mau liburan..hheeeee
Semuanya siap dan kamipun berangkat ke jogja pukul 05.30. Di dalam bus suasananya begitu nyaman karena diisi dengan tukar menukar kado dan karaokean. Aku mendapat sebuah tasbih yang aku gag tau itu kado siapa.hheee
Setelah menempuh perjalanan sekitar pukul 5,5 jam kamis sampai juga di pantai sundak. Kalau melihat pantai pastinya yang ada di benak kita ingin langsung bermain air. Eitzzz tapi harus sabar, kami harus makan siang dulu dan berfoto-foto dulu di tepi pantai.

Niat awalanya emang pengen main air tapi setelah usai berfoto-foto. Tapi ternyata ada si tami (temanku yang paling jahil, hhheee). Dia tanpa pikir panjang menjeburkan aku ke pantai. Dan tau kan apa yang terjadi?Baju menjadai basah dan bercampur pasir, tapi seru banget kok rasanya. Mantappppp
Setelah merasa lelah, kamipun membersihkan diri dan bersiap-siap untuk ke tujuan selanjutnya yaitu marlioboro. 
Perjalanan menuju marlioboro terasa lama karena ada rasa penasaran di benakku. Rasanya ingin segera meluapkan hasrat belanja yang lama terpendam. Dan bisa ditebak sesampainya di marlioboro semua oleh-oleh buat keluargaku terbeli dan tidak ada yang tertinggal. hhhee
Setelah itu aku ke taman lampion yang disana menjadi banyak sekali orang yang berpasang-pasangan. huuuu
Jadi ngiri banget kog.hufh. Disana gag ada yang banyak kita kerjakan kecuali foto-foto.hhhee
Dari taman lampion kami pun pulang ke semarang, tapi sebelum pulang kami berhenti di pusat oleh-oleh. Kami pun tiba di semarang pukul 01.00 pagi. Dan pengalaman serta kebersamaan indah itu tidak akan pernah bisa terlupakan.

Jumat, 03 Mei 2013

Selamat Ulang Tahun Ibu

Tanggal 2 Mei adalah hari yang membahagiakan untuk ibuku karena di hari itu beliau dilahirkan. Ketika aku tahu bahwa kalender sudah menunjukkan tanggal 2 Mei aku langsung kebingungan memikirkan harus gimana membuat suatu kejutan buat beliau. Pagi itu sepanjang perjalanan ke kampus aku terus memikirkan apa yang harus aku lakukan. Pertanyaan apa ya enaknya??????pertanyaan itu terus saja menggeliat di otakku.
Sesampai di kampus pun terus saja aku memikirkannya dan tak kunjung menemukan jawabannya. Dan akhirmya waktu pulang kuliah tiba dan aku putuskan untuk membelikan sebuah kue untuk beliau. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke toko roti terkenal di daerahku, tapi sayangnya aku tak menemukan yang cocok. Aku beranjak ke toko kue yang lain dan akhirnya aku menemukan yang cocok. Lega akhirnya aku sudah menemukan jawaban pertanyaan yang daritadi menggeliat di otakku. Sesampainya di rumah ku berikan kue itu kepada ibu. Beliau terlihat senang dan hampir menangis dan beliau tak lupa mendoakanku agar semakin diberikan rejeki dan kepintaran (padahal beliau yang ulang tahun tapi kok beliau ya yang malah mendoakan, hheee). Tiup lilin, potong kue dan ngucapin selamat sama beliau. Mungkin itu bukan suatu pesta yang engaku inginkan ibu. Hanya itu yang bisa aku lakukan ibu. Maaf ibu aku belum bisa memberikanmu apa-apa tapi aku janji ibu bahwa aku akan menjadi orang hebat yang kelak bisa memberangkatkanmu beserta bapak ke tanah suci. Amiin ya robb....


Rabu, 01 Mei 2013

Kembali Berjuang di Olimpiade Nasional MIPA (ON MIPA) Tingkat Wilayah Jawa Tengah


Tahun ini aku kembali berjuang di ON MIPA Tingkat Wilayah Jawa Tengah untuk kategori Matematika. Sekedar mengingat kembali, tahun lalu aku mengikuti olimpiade ini tanggal 11 - 12 April 2012 di IKIP PGRI Semarang. Di tahun lalu kampusku mengirimkan 7 mahsisiwa yaitu Sri Wahyuni & Monica Firda Agustina (FMIPA / S1 Statistika), Tri Aryanto & Krisma Sembodo (FT / Teknik Mesin), Mirza Muntaha, Eramdani Mamuda Putri, dan Tri Emma Yanti (FKIP / S1 Pendidikan Matematika) yang semuanya berjuang di kategori Matematika. Saat itu kami berangkat dengan mobil kampus didampingi Bu Siti Hajar Rahmawati (Dosen FMIPA). Kami juga di beri bimbingan oleh Bp. Rochdi Wasono (Dekan FMIPA) dan Bp. Iswahyudi Joko (Dosen Wali Pendidikan Matematika Semester 6) untuk menghadapi soal-soal olimpiade yang menurutku sangat kompleks. Aku harus menelan kesedihan karena tidak bisa melanjut ke tahap berikutnya, tapi life must go on. Inilah ON MIPA 2012 yang menjadi kenangan terindah untukku ...

Dari foto itu tampak orang-orang hebat dan aku bangga berada di antara mereka. Di tahun inipun aku kembali bangga karena bisa mengikuti ON MIPA 2013. Tahun ini ON MIPA Tingkat Wilayah Jateng berlangsung tanggal 29- 30 April 2013 di IKIP PGRI Semarang. Pembimbing untuk olimpiade tahun ini adalah Bp. Iswahyudi Joko (Dosen Wali Pendidikan Matematika Semester 6) dan Bu Venissa Dian Mawarsari (Dosen FMIPA). Hari pertama olimpiade kami didampingi Bp. Iswahyudi Joko (Dosen Wali Pendidikan Matematika Semester 6) dan begitupun di hari kedua. Tim olimpiade di tahun ini berjumlah 8 orang yaitu Tri Emma Yanti, Eramdani, Amilia Candra, Salisatul, Arifatud Dina (S1 Pendidikan Matematika, FMIPA), Monica dan Nanda (S1 Statistika, FMIPA). Para mahasiswa tersebut berjuang di kategori Matematika, sedangkan untuk kategori Biologi diwakili oleh Amel (S1 Gizi). Kini olimpiade itu sudah berakhir dan aku tinggal menunggu hasilnya saja yang kira-kira kan dipublikasikan sebulan lagi terhitung dari tanggal 29 - 30 April 2013. Tapi kenangan tentang ON MIPA 2013 tidak akan berakhir.
Semoga Allah memberikanku manfaat dari olimpiade yang telah ku jalani. Amiin ya robb...

Minggu, 14 April 2013

Terus Harus Gimana Coba??????

Hari ini seharian di depan laptop buat nyusun laporan kunjungan kewirausahaan yang baru saja aku lakukan sabtu kemaren tanggal 13 April 2013. Tapi inspirasi itu tidak datang-datang juga. Semua bahan sudah ada, semua informasi juga sudah ada tapi inspirasi yang belum ada. Terus harus gimana coba????
Pertanyaan itu yang seharian menggeliat di otakku, tapi bagaimanapun laporan kunjungan itu harus ku selesaikan sesegera mungkin karena hari selasa harus dikumpulkan. Hingga aku menulis tulisan ini, laporan itu tak kunjung ada. Yang ada hanyalah pertanyaan harus gimana coba ????
Lupakan sejenak tentang kepusingan itu, lebih baik inget moment indah saat kunjungan kewirausahaan.
Lihat foto ini sejenak merefresh otakku. Berada di sekeliling  bunga krisan yang cantik jelita membuat mata terbuai. Tapi moment terindah adalah kebersamaan bersama teman-teman se-fakultasku. Semoga saat-saat seperti itu bisa terulang kembali.

Kamis, 14 Maret 2013

Si kecil yang mengubah segalanya

Kehidupan keluargaku sekejap berubah ketika hadir si kecil yang merupakan harapan semua anggota keluarga yaitu Nayra Intania Ayu yang lahir pada tanggal 28 Februari 2013 yang merupakan anak pertama dari kakak perempuanku. Untung aja nay (panggilan buat nayra) gag lahir di tanggal 29 Februari..hheee
Awalnya rutinitas keluargaku berlangsung setiap hari seperti lingkaran kehidupan yang selalu berputar. Bapak yang sibuk dengan pekerjaan, ibu yang sibuk dengan peran sebagai seorang istri dan aku yang sibuk dengan kuliah dan harus berkutat dengan setumpuk tugas yang sudah menunggu di depan mata. Tapi kini semua kegiatan itu harus berlangsung dengan kegiatan membantu mengurus nay. Capek sih tapi seru aja ada sensasinya apalagi di saat aku lagi serius-seriusnya buat tugas disuruh ngambilin popok nay, semua inspirasi tugasku buyar seketika tapi di situlah tantangnya harus belajar menjadi orang yang gag mudah terganggu.
Satu hal yang pasti si nay lucu banget kalau lagi nangis, tangisannya itu bisa membuat situasi rumah yang tadinya sepi menjadi ramai dan yang ramai menjadi semakin ramai (bisa kebayang kan gimana suasananya???hhehe). Apalagi di saat aku lagi ngajar di rumah, tangisan nay membuyarkan konsentrasi muridku tapi but it's ok! no problem for us.
Kalau secara garis besar si nay bisa disebut peubah rutinitas, peubah suasana, dan satu lagi pastinya peubah anggota keluarga dalam KK (Kartu Keluarga) kakakku. Lihat si nay bisa merubah semuanya, rasa capek, sedih hilang seketika kalau lihat wajah nay yang masih polos..
Love u Nayra Intania Ayu.........I hope you grow up to be with kindness....



Rabu, 06 Maret 2013

Coretan Tawa

Jerawat, aku punya jerawat
Hidupnya di jidat
Selalu kurawat agar tidak gawat

Ketika aku naik pesawat
Jerawatku kecantol kawat
Kini aku berobat
Kata sang juru rawat
Aku tidak boleh makan soto babat
Agar jerawatku tidak terlalu gawat